Jumat, 18 April 2014

3 Perkara Calon Penghuni Syurga

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ


Alhamdulilah, sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad s.a.w. Baiklah kali ini akan dibahas tentang 3 Perkara Calon Penghuni Syurga. Ilmu ini disampaikan oleh Habib Thoha Bin Yahya pada Majlis Ta'lim tanggal 14 Maret 2014.Mengapa perlu saya repost di blog? Karena ini merupakan hal yang urgent sahabat sekalian, bukankah dari sahabat tidak ada yang tidak ingin masuk syurga kelak di akhirat? Maka mari kita simak kembali rangkuman tausiyah dari Habib Thoha bin Yahya tentang 3 Perkara Calon Penghuni Syurga. 1. Orang yang mencari ilmu (Tholabul 'Ilmi)Rasulullah bersabda : رواه إبن عبد البر)) طَلَبُ اْلعِلْمَ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ)Artinya: Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimah)
Secara jelas dan tegas hadist di atas menyebutkan bahwa menuntut ilmu diwajibkan bukan hanya untuk laki-laki saja, juga untuk perempuan. Tentu saja ilmu yang dimaksud di sini haruslah ilmu yang sesuai dengan ilmu agama ilmu allah swt.
Kemudian Habib juga menjelaskan bahwa setiap orang yang beramal tanpa didasari ilmu maka amalnya tidak diterima Allah swt. Lagi-lagi ilmu yang dimaksud di sini adalah ilmu agama. Selanjutnya keutamaan orang yang mau mencari ilmu adalah ia akan dido'akan Rasullullah S.a.w seperti sabda beliau yakni "Siapa orangnya yang mau mencari ilmu maka Aku (Rasul) memberi salam padanya". Subhanallah betapa beruntungnya jika kita termasuk orang-orang yang mendapat salam dan di doakan dari Rasul s.a.w.
Kemudian keutamaan yang selanjutnya adalah akan dimudahkan jalannya menuju syurga. Sesuai dengan firman Allah swt "siapa tang berjalan menuju malis ilmu maka allah akan mudahkan jalannya menuju syurga". Inilah keutamaan orang-orang yang menuntut ilmu khususnya ilmu agama (Islam). 

2. Orang yang merasa belas kasih pada Ahli kubur
Habib menjelaskan bahwa sesungguhnya hadiahnya orang hidup pada orang yang telah mati adalah dengan mendo'akan. Seseorang yang telah meninggal dunia maka segala amalannya akan terputus, ibarat ia bekerja maka ia tidak akan mendapat gaji lagi. Namun, ada amalan yang pahalanya tidak akan putus yakni amal jariyah, do'a anak yang sholeh, dan ilmu yang bermanfaat. Sedekah jariyah biasanya berbentuk harta yang diwaqafkan, dan akan terus memberikan pahala pada yang memberi bila masih mendatangkan kemanfaatan bagi umat. Setiap orang tua yang memiliki anak dan dididiknya menjadi anak sholeh kemudian si anak tersebut menjadi anak yang berguna, maka ia adalah ladang pahala bagi kedua orang tuanya. dan ilmu yang bermanfaat berarti ilmu yang pernah kita miliki kemudian kita tularkan kepada orang lain dan diamalkan oleh orang tersebut maka itulah salah satu yang dapat mendatangkan pahala tiada putus bagi seseorang.

3. Mencintai orang-orang fakir miskin
Dalam sejarah, Rasulullah dikisahkan memiliki kedekatan dengan fakir miskin, termasuk anak-anak. Rasulullah bersabda "Siapa yang memakaikan seorang anak dengan pakaian yang indah dan mendandaninya pada hari raya maka Allah akan menghiasinya pada hari kiamat. Allah mencintai terutama setiap rumah, yang di dalamnya terdapat anak yatim dan membagi-bagikan hadiah, barangsiapa yang memelihara dan melindungi anak yatim maka ia akan bersamaku di syurga.

Wallahu a'lam bishawab, wassalamu'alaikum.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar