Masih di sini menunggumu
berharap kau akan memikirkanku
Masih di sini menantimu
Berharap ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dear ..
Aku
tak pandai merangkai kata yang kemudian kan menjadi kalimat-kalimat
indah yang menyentuh hatimu. Aku tak mahir menghadirkan huruf demi huruf
yang berjajar rapi seindah puisi cinta sang pujangga. Siapalah aku ini
yang kini sedang ingin menggoreskan tinta hatiku dalam sebuah kertas
putih dan ingin ku persembahkan untukmu.
Untukmu ..
Sesungguhnya
, aku tak mengenalmu dan kau tak mengenalku , kita tak saling mengenal.
Sering aku bertanya mengapa kau harus hadir dalam hidup ku, dalam
sepinya hatiku, dalam kesendirianku, dan dalam malam-malam ketika
mentari tlah tenggelam berganti rembulan, aku resah dalam sebuah
ketidakpastian hati yang sedang entah berada di mana.
Di mana ..
Di
hati ku kini engkau mulai mengganggu. Mengapa ini harus terjadi ? aku
tak ingin jatuh cinta padamu karena ku tahu ini tak terbalas. Lalu ku
biarkan hari-hari ini berlalu begitu saja tanpa ada lagi sebuah
kedekatan yang baru di mulai. Aku kini kembali sepi dan sendiri tanpa
adanya kamu.
Kamu ..
Kamu lah sosok yang tiba-tiba pergi
setelah datang dan memikat hatiku. Meski hadirmu tak begitu ku anggap,
namun setelah kini kau pergi, aku jadi merasa kehilangan seorang yang
belum ku kenal seutuhnya, namun aku sungguh sangat merasa kehilangan.
Kehilangan ..
Mungkin
karena aku telah terlanjur berharap padamu, hingga saat kau pergi aku
layknya seorang yang kehilangan permata dalam se-ember air jernih. Meski
ku lihat namun tak mampu ku raih. Bagaimana denganmu ? tak usah kau
jawab tanyaku ini bila membuatmu mengiba, tak usah kau jawab tanyaku ini
bila membuatmu merasa salah, dan tak usah kau jawab tanyaku ini bila
akhirnya sebuah kata yang kan kau ucap ,,
Maaf ..
Maaf aku
tak sengaja atau maaf aku tak berniat membuatmu kecewa atau sedikit
terluka. Bagiku itu hanya bunga telinga yang tak ku tau berapa kadar
ketulusannya. Maaf bila kata-kataku terlalu kejam untuk sebuah maaf.
Tapi tahukah kau aku ingin tahu ..
Pertemuan ..
Pertemuan
singkat itu benarkah tidak berarti sama sekali bagimu setelah
berhari-hari kau coba meyakinkanku untuk sebuah pertemuan. Ahhhh aku
saja yang terlalu bodoh, bukankah aku tahu bahwa lelaki memiliki sejuta
jurus untuk merayu wanita. Dunia terdiam, dan aku akan mencoba
menjelaskan semua ini, dengan sedikit rasa kekecewaanku di tambah dengan
rasa sok tahu ku, akhirnya aku sadar ..
Cinta itu ..
Cinta itu cinta yang tak seharusnya hidup dalam hatiku,
Cinta itu cinta yang tak selayaknya menguasai nauriku,
Cinta itu cinta yang tak sepantasnya ku inginkan
Cinta itu cinta yang sejujurnya tak pernah ada
Tak
pernah ada namun kau mampu membuat ku merasa ada, ada dalam setiap di
manapun matamu menatap dan terpejam. Aku harus melakukan apa agar semua
kembali seperti semula seperti saat kau jauh dan tak menyentuh
kehidupanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar