Senin, 15 September 2014

Jodoh itu Sungai Nil dan Mesir

  Fahri : "Sebelum aku kesini, sebenarnya ada 2 hal yang bikin aku kagum sama Mesir. Yaitu Al Azhar dan Sungai Nil, karena tanpa sungai Nil, tidak ada Mesir dan tidak ada AL Azhar.”

Maria: "Aku juga suka sungai Nil, kalau tidak ada sungai Nil, pasti tidak ada Mesir, tidak ada peradaban, yang ada hanya gurun pasir. Kamu percaya pada jodoh, Fahri?"
 

Fahri: "Ya, setiap orang memiliki…." 
 

Maria: "... jodohnya masing-masing. Itu yang sering kamu bilang". "Aku rasa sungai Nil dan Mesir itu jodoh, senang ya kalau kita bisa bertemu dengan jodoh yang diberikan Tuhan dari langit"
 

Fahri: "Bukan dari langit, Maria, tapi dari hati, dekat sekali"



 Jadi jodoh itu seperti Sungai Nil dan Mesir begitu kata Maria di Film Ayat-ayat Cinta yang naik daun sekitar tahun 2008 lalu. Menurut mu apa itu jodoh ?? 

Kalau menurut ku sama seperti Maria, jodoh itu Sungai Nil dan Mesir, bila tiada Mesir maka tak ada Sungai Nil, bila tak ada Sungai Nil maka tiada pula Mesir. 

Sejatinya jodoh adalah bagian dari kita yang harus kita temukan untuk menyempurnakan apa yang ada pada kita. Seperti Nil yang ada untuk Mesir, tanpa Nil yang ada hanyalah hamparan padang pasir. Tanpa Nil tiada peradaban yang indah.

Aku percaya setiap yang Tuhan ciptakan pasti memiliki jodohnya masing-masing. Meski kadang jodoh itu tak selamanya yang sama dengan kita, tapi percayalah perbedaan itu yang akan menciptakan keharmonisan hidup. Seperti hitam dan putih pada not piano berbeda namun ia berdampingan untuk mencipta harmoni yang indah. Seperti sandal yang selalu kamu pakai. ia kanan dan kiri, langkahnya tak pernah bersamaan. Namun, ia akan menghantarmu pada satu tujuan yang kau tempuh.

Begitulah Nil dan Mesir teramat jodoh hingga membuat iri hatiku. Jodoh itu bukan ia yang datang dari langit kata Fahri, namun ia yang datang dari hati.

Hanya hati yang telah siap saja yang akan menemukan jodohnya.
Hanya hati yang yakin saja yang bisa bertemu dengan jodohnya.
Hanya hati yang sabar saja yang akan bertemu jodoh terbaiknya,
Hanya hati yang tulus saja yang akan bahagia bersamanya,
Bersamanya pilihan Tuhan yang kadang tak tahu kapan ia akan datang..
 Bisa cepat, lama, maupun sedang
Namun, dalam ukuran waktu Tuhan
Karena waktu kita dan Tuhan itu berbeda
Siapa yang kita cintai saat ini tentu saja Tuhan tahu
Namun Tuhan lebih tahu siapa nanti jodoh kita
Bersabarlah untuk cinta yang halal 
Bersabarlah untuk cinta yang suci
Bersabarlah untuk cinta yang murni
Bersabarlah untuk cinta sempurna
Bersabarlah untuk cinta yang sejati
Bersabarlah untuk cinta yang abadi

 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar